Senin, 17 April 2017

Klorofil Untuk Hatiku ~


Masih di sebuah ruangan kecil 3x4 kamar kostku, aku terbaring lemas, masih sendiri.

Entah apa yang sedang lewat di pikiranku, tiba-tiba mataku menerawang jauh tertuju pada langit-langit di atas sana. Berharap menemukan sebuah cahaya lorong waktu yang akan membawaku kembali pada keluargaku beberapa tahun sebelum ini. Sebelum aku kehilangan hangatnya suasana kebersamaan di meja makan, sebelum aku kehilangan keutuhan sebuah keluarga, dan juga sebelum kehilangan sosok superhero, orang terkasih, laki-laki terhebat, Alm kakekku.
iya, aku amat merindukan mereka semua.
                     **

Semakin jauh mataku ku ajak menerawang, yang kudapati hanyalah seberkas cahaya yg berasal dari sebuah lampu kecil dan langit-langit polos tanpa coretan berwarna hijau. Iya, cat tembok seluruh ruangan ini memang di design berwana serupa. Entah ada apa dengan warna hijau.

Aku pun tersadar, hijau mendominasi di sekelilingku. Seprai dan bantal yang menjadi alas kepalaku juga berwarna hijau. Lagi, kipas angin kecil yang menemaniku saat ruangan ini menjadi panas dan lembab juga hijau. Tunggu, alat solat di sampingku mukena dan sejadah pun seolah bersekongkol dengan benda lain sehingga mereka juga memiliki warna yang senada. Sungguh itu semua di luar kesengajaanku, karena memang aku tidak begitu fanatik dengan warna itu.

Karena hijau sanggup memberikan kesejukan dan menebarkan aura positifnya.
                      **

sepi,
Rasa itu yang senantiasa aku rasakan di sini. Rasa sepi yang begitu mendalam tak jarang datang mendera. Mengobrak-abrik segenap hati dan perasaanku yang memang sedang di landa rindu yang begitu dalam. Tak jarang aku pun sering terisak sendiri berurai airmata.

Dunia luar tak begitu aku sukai. Berawal dari pertengkaran hebat itu, dan sepeninggalnya Alm, aku berubah dan semakin menutup diri. Seperti menjadi sebuah trauma aku pun terpuruk dalam kesendirian.
Seolah itu adalah bentuk protesku pada Tuhan.

Berdosakah aku bila sampai pada saat ini aku masih saja menyalahkan Tuhan?
ampuni aku yaRabb, yang selalu suudzon atas  kehendak-Mu.
aaaaah aku butuh sangat banyak zat klorofil untuk hatiku.

Karena hijau sanggup memberikan kesejukan dan menebarkan aura positifnya.
                    **



Jakarta, 17 April 2017

Cici Rosdiana, calon S. PD 🎓

Tidak ada komentar:

Posting Komentar